DEPINAS SOKSI Tetapkan Jadwal Rakernas dan Rampinas 2021, Lihat Tanggalnya…
BERITAKARYA.COM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPINAS SOKSI) menggelar rapat pleno penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Sunbreeze, Jakarta, Kamis (10/6/21).
Rapat pleno yang dilakukan secara hybrid ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) DEPINAS SOKSI Ahmadi Noor Supit. Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) DEPINAS SOKSI Mukhamad Misbakhun, Bendarahara Umum (Bendum) DEPINAS SOKSI Robert J Kardinal, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DEPIDAR) SOKSI Provinsi Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra), para Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI, serta jajaran anggota DEPINAS SOKSI.
Supit memaparkan rangkaian kegiatan Rakernas dan Rapimnas rencananya bakal digelar pada 20-22 Juni 2021 di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta. Ia menambahkan, secara teknis seluruh persiapan sudah rampung mulai dari materi yang akan dibahas nanti dalam Rakernas dan Rapimnas.
Selain itu, rancangan keputusan pada Rakernas dan Rapimnas organisasi pendiri Partai Golkar tersebut juga sudah dibuat. “Pesertanya siapa saja, baik dari daerah maupun dari pusat. Nanti sistem pelaksanaannya hybrid, dengan kata lain ada yang hadir secara daring maupun fisik,” terangnya saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (11/6/21).
Jumlah peserta yang hadir secara fisik, lanjut Supit, berkisar hingga 120 orang. Hal tersebut sebelumnya sudah dijelaskan Sekretaris Streering Committee (SC) Rakernas dan Rapimnas, Wendhy Nugraha.
“Sementara peserta daring antusiasnya cukup banyak karena rangkaian kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota SOKSI se-Indonesia. Bila (rapat pleno) ini sudah diputuskan, artinya SOKSI sudah punya genggaman secara teknis arahnya akan ke mana, harus melaksanakan kegiatan apa saja, dalam bentuk apa saja, dan sudah dipahami juga maksud dan tujuan dari Rakernas dan Rapimnas ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan, SOKSI tidak lagi membuat suatu kegiatan yang bersifat sporadis. Artinya rangkaian kegiatan mulai dari rapat pleno hingga pelaksanaan Rakernas dan Rapimnas nanti sudah dirancang sedemikian rupa.
“Kita bisa ukur berhasil atau tidaknya kegiatan ini, juga dampak bagi masyarakat khususnya SOKSI, bangsa, dan negara. Sehingga kita akan evaluasi lagi pada beberapa Rapim berikutnya terkait apakah dalam kurun waktu tertentu atau menyoroti persoalan tertentu, itu berdampak positif atau tidak,” pungkasnya. (*/sn)