Terseret Arus Sungai Belawan, Warga Buluh Cina Tenggelam, TKP Hamparan Perak

BERITAKARYA.COM, DELISERDANG – Personel rescuer Basarnas Medan masih melakukan pencarian korban tenggelam dan hanyut di Sungai Belawan, Hamparan Perak, Deliserdang. Hingga saat ini, Jumat siang (11/6/21), korban yang hanyut saat berenang pada Kamis sore (10/6/21), belum ditemukan.

Keterangan tertulis dari Basarnas Medan menyebutkan, tadi malam pukul 23.00 WIB pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan pagi tadi pukul 07.00 WIB. Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Belawan, mulai dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut menuju hilir sungai.

Selain itu pencarian yang dimulai malam tadi juga dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu LCR. Personel Basarnas bermanuver di sekitar awal korban hanyut dengan pola sirkle. Ini bertujuan apabila korban diduga hanyut tersangkut di dasar sungai bisa terlepas, dan muncul ke permukaan.

Sebelumnya, menurut laporan yang diterima petugas Radio dan Komunikasi Basarnas Medan, kronologis kejadian bermula pada Kamis sore sekitar pukul 15.20 WIB. Korban Muhammad Nabili Zaki (16), warga Bulu Cina Kloni 4, Kecamatan Hamparan Perak, bersama 6 orang temannya berangkat dari rumah menuju sungai hendak mandi-mandi.

Namun nahas, korban yang diduga tidak pandai berenang langsung hanyut, terbawa arus sungai yang saat itu sedang tinggi. Rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut berupaya menolong korban dengan meraih korban dan berupaya menaikkan korban di bahu. Namun teman korban tidak sanggup dikarenakan arus sungai yang cukup deras,  sehingga korban akhirnya terlepas dan hanyut terbawa arus.

Seketika itu, teman-teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat hingga diteruskan ke Kantor Basarnas Medan. Saat ini tim masih terus berupaya melakukan pencarian. Selain penyisiran dari sungai, juga dilakukan penyisiran dari pinggir sungai, namun korban belum ditemukan. (*/ht)

Tinggalkan Balasan