Saat Jenderal Polisi Bintang Empat Takut dengan Jenderal Polisi Bintang Dua…

BERITAKARYA.COM, MEDAN – Jenderal polisi bintang empat mengaku takut dengan jenderal polisi bintang dua (Irjen). Pengakuan itu disampaikan di tempat ramai. Hadirin pun tertawa. Sementara si bintang dua yang secara struktural adalah bawahannya, hanya tersenyum.

Inilah kisah Jenderal Idham Aziz dan Irjen Baharudin Djafar saat keduanya masih aktif. Saat itu, Idham merupakan Kapolri. Sedangkan Baharudin menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar). Cerita Jenderal Idham Aziz yang mengaku takut dengan Irjen Baharudin Djafar ditulis dalam Buku: ‘Jenderal Besorban’ terbitan Elex Media Komputindo (Kompas Gramedia Grup) yang terbit Mei 2021.

Kebersamaan Jenderal Idham Azis dengan Irjen Baharudin Djafar, (foto: ist)

Sejatinya, buku yang ditulis Trio Wartawan Senior asal Medan: Zulkifli Tanjung, Riznal Faisal, dan Nurhalim Tanjung, merupakan biografi Irjen Pol (Purn) Baharudin Djafar. Isinya tentang suka duka dan perjuangan seorang anak dari keluarga miskin yang berhasil meniti karir di kepolisian hingga pangkat bintang dua, seperti dikutip beritakarya.com, Selasa (29/6/21).

Ceritanya, pada 14 Januari 2020 Jenderal Idham Azis melakukan kunjungan kerja ke Polda Sulbar. Saat itu, Idham memberikan wejangan kepada perwira polisi dan para ibu Bhayangkari di Aula Mapolda Sulbar. Banyak hal yang disampaikan Idham, termasuk soal kesederhanaan seorang polisi. Dia juga sempat menyindir istri perwira yang terkadang meminta pelayanan dan pengawalan berlebihan.

Di bagian lain wejangannya, Jenderal Idham Azis mengatakan, apa yang dicapainya saat ini hingga memegang tampuk tertinggi di Polri, karena ia takut dengan ‘Bang Bahar’-sapaan Kapolda Sulbar-Irjen Baharudin Djafar. Idham mengatakan, ia takut dengan Baharudin sejak jauh sebelum ia menjabat sebagai Kapolri. “Saya juga takut dengan Bang Bahar, karena dia seperti itu,” akunya. Mendengar pengakuan Idham, Baharudin hanya tersenyum simpul.

Diketahui Jenderal Idham Azis merupakan lulusan AKPOL tahun 1988. Dia merupakan junior Irjen Baharudin Djafar yang merupakan lulusan AKPOL 1986, seangkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Selengkapnya kisah ini bisa dibaca dalam buku ‘Jenderal Besorban’ halaman 94-96. Jika penasaran dengan kisah-kisah lainnya, bisa membeli buku ini di Gramedia di seluruh Indonesia seharga Rp 80 ribu (untuk Pulau Jawa). (*/ht)

Tinggalkan Balasan