Lihat Fotonya! Kapolres ‘Sang Pejuang Dhuafa’ Terjun Langsung Demi Bantu Warga yang Kebanjiran

BERITAKARYA.COM, BATUBARA – Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis terjun langsung, basah-basahan-memberikan bantuan dan tali asih kepada warga korban banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (14/7/21).

Menyingsingkan celana dinasnya, ia mendatangi rumah warga untuk memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang (Lihat Fotonya). ‘Pejuang Dhuafa’ tersebut tak ingin korban banjir kesusahan, apalagi di tengah masa pandemi ini.

Amatan wartawan, sekira pukul  09.00 Wib Kapolres dan para perwira bergegas dengan perahu karet membawa bantuan sembako, perlengkapan Selimut dan tali asih untuk menemui  para korban Banjir yang berada di beberapa desa yang ada di Kecamatan Sei Balai. Rumah warga di sini terendam banjir sejak Senin malam (12/7/21).

Menurut keterangan warga, banjir ini akibat meluapnya Sungai Bah Bolon karena hujan di Simalungun cukup deras. “Hingga kami beberapa desa di kecamatan Sei Balai di pinggiran sekitar sungai Bah Bolon terkena imbasnya akibat ada di beberapa titik tanggul yang jebol,” ujar warga.

Parahnya, puluhan hektar  sawah yang sedang menunggu masa panen, ikut terimbas banjir. “Harapan kami kepada pemerintah agar bisa merealisasikan keadaan jangka panjang untuk minimal melakukan pembenahan tanggul Sungai Bah Bolon, agar masyarakat tidak terus kebanjiran setiap tahunnya. Banjir ini sudah terjadi sejak dahulu dan belum ada harapan kami yang di penuhi pemerintah,” tambah warga lainnya.

Kapolres Batubara AKBP  Ikhwan mengatakan banjir yang merendam kawasan Batubara merupakan banjir kiriman dari kawasan hulu, yakni dari Kabupaten Simalungun. “Ini memang banjir musiman, karena kita berada di hilir Sungai Bah Bolon, sering sekali musim penghujan ini meluap, makanya sering tiap tahun terjadi seperti ini,” ucapnya.

Mantan Kapolres Pelabuhan Belawan ini menyebut, banjir yang terjadi di masa pandemi ini membuat kondisi warga semakin terpuruk. “Kami hanya bisa membantu sebiasanya dengan memberi semangat untuk lebih tabah menjalani hidup, juga memberikan makanan untuk masyarakat terdampak banjir, karena kita ketahui di masa pandemi Covid-19 ini ekonomi semakin sulit,” sebutnya.  

Dia berharap Pemkab Batubara agar lebih memperhatikan masyarakat terdampak banjir, terutama saat masa pandemi ini. “Segera realisasikan program jangka panjang sesuai harapan masyarakat tentang pembenahan tanggul, agar tidak kebanjiran lagi,” harapnya.  (*/ht)

Tinggalkan Balasan