Siram Air Panas ke Satpol PP Saat Razia PPKM Darurat, Pemilik Warung di Medan Dihukum Kurungan 2 Hari dan Denda Rp 300 Ribu
BERITAKARYA.COM, MEDAN – Petugas Satpol PP disiram air panas oleh pemilik warung di Jalan Waru, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Rakesh si pemilik warung marah saat petugas menutup warungnya karena melanggar ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (15/7/21).
Akibat perbuatannya, Rakesh pun diberi penindakan. Dia langsung diamankan dan disidang oleh hakim tunggal, Ulina Marbun dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Suryanta Desy di Kantor PKK Kota Medan, Jalan Rotan. Hakim menjatuhinya hukuman kurungan 2 hari dan denda Rp 300 ribu.

Usai sidang, Rakesh langsung menemui awak media yang telah menunggunya. “Mereka datang dengan 3 truck kayak teroris mau menutup warungku, anakku ada 5, sekolah, bagi raport pakai pakai uang, semua pakai uang, kalau warung ditutup anak istriku cemana?”ucapnya.
Rakesh mengatakan, ia tak termasuk warga yang mendapatkan bantuan sosial (bansos) , baik dari pemerintah pusat maupun Pemko Medan. “Apa yang saya dapat, terancam anak istri saya, siapa yang kasih makan, pemerintah yang ngasih makan anak istri saya. Tak ada pemerintah yang kasih makan. Nyuruh tutup tapi tak bertanggung jawab,” ujarnya lagi.
Sementara itu personel Satpol PP Pemprovsu, Carly Can, kepada wartawan mengatakan, ia terkena siraman air panas oleh Rakes di bagian wajah dan tangan.
“Pagi tadi kami datang bersama petugas gabungan lainya untuk melaksanakan peneggakan aturan PPKM darurat, tapi si pelaku melawan untuk ditutup tempat usahanya, malah kami disiram air panas, saya cuma berharap dia (Rakesh) minta maaf,”sebut korban.
Sementara itu Camat Medan Petisah Arga Novian menjelaskan bahwa pihak kecamatan Medan Petisah hanya mengimbau agar pedagang mematuhi peraturan PPKM Darurat.
“Pada masyarakat yang berdagang silahkan berjualan tapi jangan ada makan di tempat, cukup bawa pulang, tetap patuhi peraturan pemerintah. Kami harap pedagang lainya tidak menirunya (Rakesh ) demi menekan angka Covid-19, biarkan kami terus bekerja,” katanya. (*/mt)