Airlangga: Sebar KUR Super Mikro Tanpa Jaminan

BERITAKARYA.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, kredit usaha rakyat (KUR) super mikro dan mikro tidak menggunakan syarat jaminan. Langkah ini untuk mempermudah pelaku usaha. Selain itu, pemerintah juga telah melonggarkan jangka waktu kredit.

“Kemudian dalam KUR super mikro, KUR mikro kami tegaskan tidak ada persyaratan penjaminan. Ini yang paling penting untuk diperhatikan usaha kecil menengah termasuk petani. Dan jangka waktu ini sudah direlaksasi, jadi kredit modal kerja yang 3 tahun ini bisa diperpanjang menjadi 4 tahun. Kredit investasi yang 5 tahun bisa menjadi 7 tahun. Itu untuk yang berlaku super mikro dan KUR mikro,” katanya dalam konferensi pers, Senin (26/7/21).

Tak hanya itu, pemerintah juga melonggarkan KUR kecil dengan memperpanjang jangka waktu kredit. “Demikian pula untuk KUR kecil itu KMK (kredit modal kerja) nya bisa dari 4 sampai 5 tahun, kredit investasi 5 sampai 7 tahun,” tambahnya.

Airlangga menerangkan, realisasi KUR dari Januari sampai 25 Juni 2021 sebesar Rp 143,14 triliun. Raihan itu sebesar 56,58% dari target 2021 sebesar Rp 253 triliun. “Sudah diberikan kepada 3,87 juta debitur dan outstanding per Agustus itu Rp 283 trilun dan NPL-nya sangat rendah yaitu 0,88%,” katanya.

Menurut Airlangga, penyaluran KUR ini mendekati periode normal atau sebelum Covid-19. Menurutnya, peningkatan KUR ini ditopang oleh perekonomian yang mulai pulih dan suku bunga yang rendah. Khusus sektor pertanian, penyaluran KUR telah mencapai Rp 42,7 triliun.

“Dan di sektor pertanian juga meningkat dari Rp 70 triliun target tahun 2021, penyalurannya sudah Rp 42,7 triliun dan KUR pertanian dari tahun ke tahun meningkat, dan di tahun 2020 ke 2021 meningkat 29,8%,” ujarnya.(*/finance/dtc)

Tinggalkan Balasan