Airlangga Keturunan Raja Brawijaya V, Masih Keluarga Keraton Solo, Ini Kisahnya…

BERITAKARYA.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo pada Sabtu (14/8/21). Dalam kunjungan tersebut ia menyempatkan diri bersilaturahmi ke keluarga Keraton Kasunanan.

Dalam kesempatan itu, dengan mengenakan batik coklat lengkap dengan blangkon dan samir, Airlangga menyempatkan diri melihat situasi Keraton Kasunanan di Talang Paten. Airlangga juga terlihat menikmati keindahan batik tulis di Keraton Kasunanan.

Airlangga mengaku kedatangannya ke Keraton Kasunanan hanya silaturahim biasa. Ia juga mengaku bertemu dengan keluarga Keraton. Airlangga ditemui langsung Kanjeng Sinuhun Pakubuwono XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

“Ini agenda silaturahmi bersama sinuhun dan keluarga. Membahas mengenai situasi kekeluargaan saja. Selain itu, tadi juga melihat situasi di keraton,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Minggu (15/8/21).

Usut punya usut, ternyata Airlangga memiliki hubungan erat dengan keluarga Keraton Kasunanan. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang kerabat Keraton, Raden Mas Kus Rahardjo. Ia menuturkan, kedatangan Airlangga ke Keraton Kasunanan bukan hal yang aneh atau berlebihan. Ia mengaku, kunjungan Airlangga ke Keraton Solo adalah hal lumrah.

“Pendahulu Beliau (Airlangga) memiliki hubungan erat dengan keraton. Jadi Beliau seperti keluarga sendiri,” tutur Kus Rahardjo.

Airlangga masih memiliki keturunan Kiai Ageng Gribig yang dimakamkan di Jatinom, Klaten. Kiai Ageng Gribig sendiri diyakini masih merupakan keturunan Raja Brawijaya V, Raja Majapahit terakhir.

Ada andil Keraton Kasunanan Surakarta dalam pembangunan makam Kiai Ageng Gribig. Yakni, cungkup utama makam Kiai Ageng Gribig adalah pemberian Raja Keraton Kasunanan Paku Buwono X, pada 1908.

Sebagai informasi, pada hari Sabtu (14/8/21) kemarin Pemimpin Puro Mangkunegara, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX meninggal dunia karena serangan jantung.

Mantan suami dari Sukmawati Soekarnoputri yang biasa disapa Gusti Jiwo itu meninggal dalam usia 70 tahun dan meninggalkan istri Prisca Marina Haryogi Supardi serta empat orang anak yaitu GPH Paundrakarna, GRA Putri Agung Suniwati, GRA Ancillasura Marina Sujiwo, dan GPH Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo. (*/dtc)

Tinggalkan Balasan