Terungkap! Ternyata Penembak Mati Polisi di Deliserdang Masih Ada Hubungan…

BERITAKARYA.COM, DELISERDANG – Terungkap! Pelaku tembak mati polisi di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), ternyata masih memiliki hubungan keluarga. Pelaku YSN (22), masih terhitung keponakan korban, Aiptu Josmer Manurung (44)-dari istrinya.

Hingga siang ini, Kamis (19/8/21), belum diketahui jelas motif di balik penembakan mati anggota Ditres Narkoba Polda Sumut tersebut. Namun ada informasi yang menyebutkan, pelaku tak senang saat dinasihati korban. Ia kemudian merampas senjata api (pistol) yang sedang dibersihkan korban dan langsung menembaknya di bagian kening hingga tewas di tempat.

.Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung SH dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021) membenarkan tentang kejadian tersebut. “Benar. Korban diduga ditembak keponakannya,” ujarnya saat dihubungi wartawan melalui ponsel.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Desa Bangunsari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) Rabu malam (18/8/21).

Korban merupakan seorang polisi yang bertugas di Ditres Narkoba Polda Sumut, Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44), warga Jalan Kebun Sayur, Gang Melati, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang. Saat ini jasadnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Sedangkan pelakunya berinisial YSN (22), warga Jalan Pelikan Raya, Perumnas Mandala, Medan. Ia dikenal sebagai preman. Motif penembakan masih dalam penyelidikan kepolisian. Pelaku telah diamankan. Disebutkan, ia merampas senjata api milik korban dan langsung menembakkan ke bagian kening hingga korban tewas di tempat.

Kronologi tembak mati polisi tersebut berawal saat korban membersihkan senjata api miliknya dalam posisi berdiri. Tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang dan langsung merampas senjata api tersebut. Tanpa banyak bicara, ia langsung menembak kening korban.

Usai menembak mati polisi, pelaku bermaksud membuang jasad korban namun karena tak sanggup mengangkatnya, ia malah meminta bantuan tetangga sambil memegang senjata api milik korban. Namun hal itu ditolak, tetangga korban dan akhirnya beramai-ramai meringkus pelaku.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa anggota Dit Res Narkoba Polda Sumut itu tewas ditembak. “Benar, pelaku sudah kita amankan dan jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan outopsi. Sedangkan untuk kronologis pastinya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (*/mbd/mpo)

Tinggalkan Balasan