Doa Jutaan Umat untuk Sang Maestro

Tanah air berduka atas kepulangan H Anif. Tokoh, guru, dalam segala ilmu. Jutaan orang menyampaikan rasa dukanya. Tak terhitung jumlah masjid yang melakukan sholat gaib. Lelaki gagah bernama lengkap H Musannif bin Gulrang Shah itu telah menunaikan tugasnya, sebagai mahluk terbaik Allah di muka bumi. Kini, sang dermawan dalam dekapan Allah, di surga-Nya.

Usai sudah segala kebaikannya. Semangatnya, motivasinya, kebaikan dan aksi sosial yang tak tergantikan. Kini semua hanya tinggal kenangan. Memiliki H Anif, adalah sebuah anugrah dan keberuntungan bagi negeri ini. Puluhan tahun menjadi orang sukses, tak terhitung jumlah umat yang mendapat santunan darinya.

Kepergian H Anif selamanya, meninggalkan duka hingga hari ini, bahkan tak tahu hingga kapan. Tak hanya bagi keluarga, tapi bagi rakyat Sumatera Utara (Sumut). Bagi anak anak yang setiap sholat Jumat selalu mendapatkan jajan, bagi para penjaga masjid yang terbantu karena mobil pembersih keliling masjid. Duka itu belum pupus hingga hari ini. Dalam… sedalam kebaikannya kepada banyak orang.

Sumut patut sangat  bersyukur. Sedih atas kehilangan tokoh dermawan itu tak berlama-lama. Sebab Almarhum H Anif, jauh-jauh hari telah mempersiapkan penerusnya. Dan, Golkar adalah Partai yang sangat beruntung, sang penerus maestro itu kini duduk sebagai Ketua. Ya, jutaan doa mengiringi kesedihan H Musa Rajekshah. Lelaki flamboyan sang penerus itu kehilangan.

Lebih 20 tahun saya mengenal H Musa Rajekshah. Kini, nyaris saya tak menemukan lagi kelemahannya. Sholatnya selalu tepat waktu. Jangankan wajib, sholat sunatnya pun tak pernah berhenti. Tak pernah menyimpan lama-lama (memendam) sakit hati, kendati kerab tersakiti. Pemaaf, adalah karakter aslinya. Sempurna mendidik anak. Terbukti, anak lajangnya dinikahkan dengan syarat khatam Quran. Rumah tangganya pun sungguh bahagia. Sempurna.

Saya ikut merasakan duka dalam sang Ketua. Untaian doa jutaan manusia, semoga jadi pengobat duka. Insyallah, Ketua akan bangkit  dari sedihnya, untuk melanjutkan perjuangan Sang Guru. Demi jutaan rakyatmu, demi jutaan pengikutmu, kubur dalam dalam duka itu. Rakyat menunggu, berdoa dan meyakini, H Musa Rajekshah akan menyempurnakan kehidupan sang maestro. Insyallah…! (*)

*Penulis: Zulkifli, jurnalis senior.

Tinggalkan Balasan