Kisah Ibu Tangguh Penjual Gorengan Antar 3 Putrinya ke Perguruan Tinggi dan Empati Kapolres Batubara…

BERITAKARYA.COM, BATUBARA – Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH mengunjungi seorang ibu tangguh. Seorang single parent yang berhasil menyekolahkan ketiga putrinya hingga jenjang perguruan tinggi, meski ia hanya pedagang gorengan, Kamis (16/9/21).

Ibu tangguh itu bernama Aisyah (49), warga Desa Perupuk, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut). Perjuangan janda yang sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya ini memantik empati AKBP Ikhwan Lubis yang dikenal sebagai ‘Pejuang Dhuafa’.

Sepeninggal suaminya ke haribaan Sang Pencipta beberapa tahun lalu, tak lantas membuat Aisyah larut dalam duka. Demi masa depan anak-anaknya, ia berkerja apa saja untuk survive. Mulai berkerja serabutan hingga kemudian berjualan gorengan di warung depan rumahnya.

Setahun lalu, AKBP Ikhwan sempat mendatangi usaha gorengan Aisyah. Pejuang dhuafa tersebut memberikan peralatan dan modal untuk ibu tangguh itu berjualan gorengan usai ‘perjuangannya’ viral di media sosial. Alhamdulillah, usaha tersebut tetap eksis, dan hasilnya bisa membuat Aisyah dan anak-anaknya survive.

Di masa pandemi, karena aktivitas kampus dilakukan secara daring, Aisyah berjualan dibantu 4 putrinya. Saat ini si sulung telah menyelesaikan perkuliahan dengan beasiswa di universitas uggulan di Kota Medan, tinggal menyelesaikan skripsi. Ia juga telah berkerja sebagai guru honorer.

Putri keduanya juga mendapat beasiswa di universitas ternama di Kota Medan. Sedangkan putri ketiganya, baru tahap awal di universitas keagamaan di Kota Medan. Sementara si bungsu masih duduk di kelas IV SD.

Putri kedua Aisyah, Eva yang kini berusia 19 tahun, sembari kuliah juga berkerja sebagai pekerja harian lepas (PHL) di Mapolres Batubara atas rekomendasi AKBP Ikhwan Lubis. Separuh gajinya diperuntukkan untuk biaya kuliah, sementara sisanya dikumpulkan untuk biaya rehab rumah mereka yang setahun lalu tanpa atap dan dinding.

” Sejak  setahun lalu  mendapat bantuan Kapolres, kehidupan kami sekarang beranjak membaik dan cukup untuk keluarga kami,  yang kami harapkan Emak kami bahagia, kami ingin mengabdi kepada ibu kami dengan mengikuti apa nasehat beliau. Ibu ingin kami untuk menjadi lebih baik dari kehidupanya, sehingga menyekolahkan kami sampai sekarang , dengan hasil seadanya kami akan terus berusaha sampai bisa membanggakan orang tua kami,” kata Eva, mewakili keluarganya.  

“Terimakasih bapak Kapolres Batu bara AKBP  Ikhwan Lubis SH MH yang telah peduli dengan kami, saya dan keluarga sangat terbantu dan sangat berterimakasih, karena saya dan kakak adik saya bisa sampai melanjutkan pendidikan, sampai kuliah dan di berdayakan sebagai pekerja di Polres Batubara,” Ucap Eva tanpa bisa menahan air mata harunya.

Sementara AKBP Ikhwan Lubis mengunjungi tempat usaha gorengan Aisyah, setelah setahun sebelumnya datang ke tempat yang sama untuk memberikan bantuan. “Hal  ini sudah saya persiapkan sejak setahun lalu. Anak Ibu Aisyah, Eva, juga saya berdayakan sebagai PHL di Mapolres, agar bisa membiayai kuliah dan membantu biaya kuliah kakak dan sekolah adiknya,” ujarnya.

“Ini saya lakukan agar siapapun orang yang ingin menempuh kesuksesan itu, tidak harus meminta dan mengharap diberi oleh orang tua dan keluarganya. Dia mampu untuk berusaha bagaimana caranya untuk berhasil dalam meraih kesuksesan itu,” ungkap Kapolres.

“Eva saat ini mendapat Beasiswa di Program Kampus merdeka dan akan berangkat ke Gorontalo. Di sini saya akan memberikan semangat dan motivasi baik, agar bisa membuat Eva lebih merasa berani  untuk menjalankan harapan keluarga mengejar cita-citanya, dan sedikit ongkos untuk persiapan dirinya menjalankan pendidikannya di provinsi lain. Semoga Eva menjadi yang terbaik untuk bangsa dan negaranya,” harap  Kapolres . (*/zt)

Tinggalkan Balasan