Irham Buana Minta Fraksi Golkar DPRD Medan Bersuara Lantang Soal Pembentukan BNNK Medan

BERITAKARYA, MEDAN – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Irham Buana Nasution, meminta Fraksi Golkar DPRD Medan bersuara lantang menyampaikan pembentukan BNNK Medan.

Hal itu, kata Irham, sebagai upaya dan tindakan yang serius terhadap pencegahan pemberantasan serta penegakan hukum terhadap kasus narkoba di Kota Medan.

Apalagi berdasarkan data yang disampikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Sumut merupakan daerah tertinggi terkait penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

“Itu haatrick, tiga tahun berturut-turut 2019 sampai 2021. Artinya itu lampu merah, ancaman paling serius bagi warga Sumut terhadap bahaya narkoba,” kata Irham, Kamis (23/9).

Dijelaskan, upaya pembentukan BNNK Medan, bukan merupakan sebuah wacana baru. Akan tetapi sudah disuarakan sejak dua tahun lalu.

Namun demikian, lanjutnya, meskipun Wali Kota Medan, Bobby Nasution kembali mewacanakan hal itu. Tentu itu sesuatu yang harus disambut positif dan perlu didukung.

“BNN itu kan sifatnya struktural, dari pusat, provinsi, kabupaten/kota. Bahkan ada sekarang ini, agen pencegahan narkoba di setiap kelurahan di Kota Medan. Jadi menurut kami memang harus ada inisiasi bersama antara pemerintah Kota Medan dan DPRD Kota Medan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irham menegaskan, persoalan penanganan narkoba ini juga harus diikuti dengan sikap tegas aparat penegak hukum. Apalagi, Sumut merupakan salah satu pintu masuk terpenting masuknya narkoba, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Termasuk juga dari Fraksi Golkar Kota Medan. Harus bersuara lantang karena narkoba ini bukan hanya ancaman bagi oang saja, tapi juga bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya.(*/js)

Tinggalkan Balasan