Realisasikan Janji Kampanye, Bupati Labura Launching Insentif Untuk Guru MDTA, Alhamdulillah…

BERITAKARYA.COM, LABURA – Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendriyanto Sitorus SE MM melaunching program insentif untuk guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah. Acara dilangsungkan di MDTA Darul Ulum Batu I, Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbau, Selasa (28/12/21).

“Hari ini kami turut berbahagia, karena satu persatu janji kampanye kami dapat terealisasi, yaitu memberikan insentif bagi Guru Mengaji di Labura,” kata Hendriyanto didampingi Wakil Bupati H Samsul Tanjung. Turut hadir, Kakan Kamenag  Labura Agus Priyadi, Kabag Kesra Fazrin Syahputra, Anggota DPRD Fraksi Golkar Labura H Ahmad Edi Hasibuan, Ketua Baznas Labura Sukisman, Camat Merbau dan Perangkat Desa Aek Tapa.

Hendriyanto yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Labura mengatakan, dana insentif atau honorarium untuk guru MDTA tersebut telah dianggarkan dalam APBD. “Sudah kami anggarkan di APBD sejumlah 200 orang, namun data faktual yang terjadi di lapangan hanya dapat diverifikasi sebanyak 157 orang,” ujarnya.

Menurutnya, terdapat beberapa kendala seperti verifikasi data yang tidak dapat dipenuhi dan beberapa ASN sudah menjadi Guru MDTA. “Sedangkan bagi Guru Mengaji yang datanya sudah terverifikasi, besok sudah bisa dicairkan sebanyak rapelan 3 bulan insentif mengajar,” imbuhnya.

“Insya Allah saya bersama Baznas akan terus menambah kuota penerima Insentif Guru Mengaji, dengan adanya guru mengaji akan menciptakan pengembangan SDM religius yang merupakan wujud dari visi kami,” tandasnya.

Adapun insentif yang diserahkan kepada 157 orang guru dari 35 MDTA se-Kabupaten Labuhanbatu Utara sebesar Rp 300.000 per bulan. “Kita menyerahkan insentif  ini selama 3 bulan (rapel). Berarti ada Rp 900.000 yang masuk ke rekening bapak/ibu sekalian. Pergunakan sebaiknya untuk keperluan keluarga kita,”ucapnya.

Hendriyanto menyebutkan, insentif ini bertujuan untuk memotivasi guru mengaji agar lebih berkinerja dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan begitu diharapkan terjadi peningkatan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi belajar peserta didik. 

“Dikarenakan APBD kita, anggaran yang diharapkan tidak sesuai dengan uang yang ada, maka Bantuan Honor Insentif Guru MDTA kita anggarkan hanya sampai 6 (enam) bulan saja untuk tahun 2022,” tandasnya.

Sementara para guru MDTA yang diwakili Kepala MDTA Darul Ulum, Nurmi, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Labura. “Terimakasih Pak bupati atas perhatiannya. Ini sungguh sangat membantu perekonomian keluarga kami. Mudah-mudahan dengan adanya ini Pemkab Labura dapat mencapai visi misinya, yakni Labura Cerdas, Sejahtera dan Religius,”  ucap Nurmi. (*/ht)

Tinggalkan Balasan