Ketum DPP Aceh Sepakat Sumut Lantik 4 DPC, Mukhtar: Organisasi ini Harus Bermanfaat

BERITAKARYA.COM,MEDAN-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aceh Sepakat Sumatera Utara (Sumut) melantik kepengurusan empat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aceh Sepakat Sumut untuk masa bakti 2022-2027 yang dilaksanakan di Hotel Grand Kanaya, Medan, Minggu (6/3/2022).

Empat DPC yang dilantik itu di antaranya DPC XIII Aceh Sepakat Sumut-Tanjungmorawa, DPC XV Aceh Sepakat Sumut-Tanjung Beringin, DPC XXII Aceh Sepakat Sumut-Siantar Simalungun, DPC XXIX Aceh Sepakat Sumut-Sidikalang oleh Ketum DPP Aceh Sepakat Sumut H Mukhtar SH MM yang dihadiri Sekretaris Umum (Sekum) DPP Aceh Sepakat Sumut Dr Azwir Agus SH, M.Hum dan Bendahara Umum (Bendum) DPP Aceh Sepakat Sumut Ir H Abdullah Basyah.

Hadir pula dalam kesempatan itu unsur pengurus DPP Aceh Sepakat Sumut lain, di antaranya Ketua DPP Aceh Sepakat Sumut Bidang Hukum Saifuddin AW, SH, SE, MH, CLA, CPCLE dan Ketua DPP Aceh Sepakat Sumut Bidang Organisasi Drs M Boy Arsyad dan Kepala Sekretariat DPP Aceh Sepakat Sumut M Iqbal.

Untuk diketahui, susunan kepengurusan DPC XIII Aceh Sepakat Sumut-Tanjungmorawa dengan Ketua Kamaruzzaman, Sekretaris Irwansyah dan Bendahara Syahruna Yusuf.

Kemudian susunan kepengurusan DPC XV Aceh Sepakat Sumut-Tanjung Beringin dengan Ketua Fauzi, Sekretaris Muhammad Zulfadly ZA, SST dan Bendahara Dahri Ayub.

Pada kepengurusan DPC XXII Aceh Sepakat Sumut-Siantar Simalungun, posisi Ketua dijabat H Amirudin Usman, Sekretaris Fauzi Mulyadi dan Bendahara Bachtiar Effendi.

Terakhir di kepengurusan DPC XXIX Aceh Sepakat Sumut-Sidikalang dengan Ketua Faisal Yusuf, Sekretaris M Dahlan dan Bendahara Zurriyadi.

Ketum DPP Aceh Sepakat Sumut, H Mukhtar SH MM usai melantik keempat pengurus DPC tersebut mengatakan organisasi yang ia pimpin tersebut harus benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat Aceh yang ada di Sumut.

“Saya beri apresiasi atas semangat rekan-rekan sekalian. Aceh Sepakat ini adalah organisasi besar, kenapa begitu, karena orang Aceh di Sumut ini yang terdata dengan KTP ada 400 ribu, tapi kalau ditambah yang tidak terdata bisa sampai kuranglebih 1 juta di Sumut ini,” tutur Mukhtar.

Ia menjelaskan, Aceh Sepakat Sumut adalah organisasi yang dibentuk agar masyarakat yang ada di perantauan yakni Provinsi Sumut agar eksis. “Dahulu Aceh Sepakat Sumatera ini dibentuk adalah untuk penggabungan beberapa organisasi di beberapa kabupaten kota yang ada di sumut, dan dinamakan Aceh Sepakat. Dan sekarang dinamai Aceh Sepakat Sumatera Utara,” tutur Mukhtar.

Ke depan ia ingin menyamankan visi dan misi orang-orang Aceh di Sumut agar menjadi kuat di tanah perantauan.

“Ini tugas besar yang harus kita tuntaskan, bagaimanapun kita orang-orang Aceh ini bisa bersatu dan bisa menerima perbedaan pendapat untuk bisa menjadi kuat. Inilah momennya kita bangun kebersamaan ini. Mukmin itu bersaudara, Islam ya seperti itu. Jadi kita ada salingtanggungjawab dengan saudara kita,” terangnya.

“Hari ini saya sampaikan kita semua bersaudara, sebuah keluarga besar, apakah di Sidikalang, di Siantar-Simalungun, Tanjung Beringin dan Tanjung Morawa,” tambah Mukhtar.

Ia menyebut, dalam AD/ART Aceh Sepakat Sumut organisasi ini dibangun dengan semangat sebagai organisasi social. “Jadi kita semua harus punya semangat saling membantu dengan ukuwah islamiyah yang tinggi. Di kantor pusat, kita imbau agar para pengurus Aceh Sepakat Sumut, saling bahu membahu berkontribusi membesarkan organisasi ini demi juga Martabat masyarakat Aceh,” papar Mukhtar.

Masih menurutnya, ia ingin pengelolaan aset-aset yang dikelola oleh Aceh Sepakat Sumut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Ke depan kita harapkan mengelolaan aset-aset Aceh Sepakat Sumut bisa dilakukan secara transparan dan bermanfaat bagi masyarakat Aceh yang kurang mampu yang membutuhkan,” terangnya.

“Dan Alhamdulillah, sekarang semangat masyarakat aceh di Sumut untuk membangun ukhuwah dan rasa persatuan dan persaudaraan sangat kuat, semoga cita-cita kita untuk membesarkan kembali Aceh Sepakat Sumut, sebagai mana diharapkan oleh orang-orang tua kita dahulu bisa terwujud,” pungkas Mukhtar.

Di hari yang sama juga digelar bazar Sanggar Adat Aceh “Meuligo” yang dilaksanakan di Meunasah Aceh Sepakat Sumut di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area. Di sana Ketum Mukhtar hadir dan menikmati hidangan khas tradisional Aceh yang telah disediakan. (*/ds)

Tinggalkan Balasan